Ini bedanya celana skinny fit, slim fit, dan regular fit agar tidak salah beli
Sekarang ini, banyak model celana yang dijual di pasaran berdasarkan postur tubuh seseorang. Apalagi kalau kamu berniat membeli celana jeans yang umumnya terdiri dari tiga bentuk yaitu skinny fit, slim fit dan regular fit. Biar kamu membeli celana yang pas dengan bentuk tubuh, kenali dulu ketiga ukuran celana ini. Agar tidak salah beli, yuk kenali perbedaan model celana slim-fit, skinny-fit, dan regular fit berikut ini!
Celana Regular-Fit, membingkai tubuh dengan pas dan nyaman
Celana regular-fit artinya memiliki bagian pinggang dan pinggul yang pas dikenakan, namun tetap memiliki ruang di area bokong dan tungkai kaki. Ini membuat bentuk tubuh tidak terekspos secara detail namun tetap bisa membingkai dengan baik. Celana regular fit ini cenderung lurus mulai dari pangkal hingga ujung celana.
Untuk yang kurang nyaman menggunakan celana berpotongan ketat atau ingin menutupi lekuk tubuhnya, regular-fit adalah pilihan tepat. Pasalnya celana model ini tidak melekat di tubuh namun juga tidak memberi efek kedodoran. Selain unggul dalam hal kenyamanan, celana model ini juga mampu memberikan proporsi seimbang jika Anda merasa area paha atau pinggul terlalu besar.
Kekurangannya, ruang di area lutut akan semakin nyata seiring berjalannya waktu. Ini memberikan kesan celana yang tidak rapi dan berantakan.
Celana Slim-Fit, melekat dan menegaskan kontur tubuh
Perbedaan celana regular-fit dengan slim-fit sebenarnya sangat mudah dilihat. Sebenarnya, celana slim-fit memiliki potongan yang mengikuti kontur tubuh. Celana model ini akan melekat di kaki dan tentunya lebih pas di badan ketimbang celana model regular-fit.
Celana slim-fit juga memiliki potongan betis dan mata kaki yang lebih kecil, mengikuti lekuk tubuh manusia. Disarankan memilih celana slim-fit dengan bahan stretch tebal agar mobilitas tidak terhambat.
Source : article
No comments:
Post a Comment